Menuai Kerja Keras
Aku di sini, kamu di kota sana.
Ayah ibu kita sedang mengagumi jerih payah kita.
Goresan karya yang tertoreh di atas usia.
Tanpa tahu apa isi benak kita.
Apakah duka, ataukah suka.
Sejauh ini tampaknya kau suka.
Dan aku kebagian dukanya.
Dan mereka. Leleh sudah airmata bahagianya.
Comments
Post a Comment